Thursday, 25 April 2013

Menjauhi Angan Kosong dan Tipu Daya Syaitan

Musuh terbesar manusia sejak bermulanya kewujudan manusia(zaman Nabi Adam as) adalah Syaitan.
Syaitan bersumpah nak menyesatkan kita, umat manusia sejak saat Nabi Adam diciptakan. Bagaimana
mereka laksanakan tugas mereka?
Dengan menyusun tipu helah, menghiaskan dunia ni, supaya manusia terpesona dan cintakan dunia.
Walau bagaimanapun, Al-Quran ada memberitahu yang tipu daya syaitan itu lemah dan tidak memiliki
kekuasaan pun atas manusia.

"Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan taghut, oleh itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, (kerana) sesungguhnya tipu-daya syaitan itu lemah" Surah an-Nisa': 76.

gambar hiasan

Terbuktilah bahawa tipu daya syaitan itu lemah dan ia tidak memiliki kekuasaan atas manusia,
dan sesungguhnya Allah menjadikan segala sesuatu itu mudah untuk manusia. Kelemahan syaitan ini
bererti, orang-orang beriman tidak alami kesulitan jika mereka mengamalkan agama sebenar-benarnya.

"Ia (syaitan) berkata, "Ya Tuhanku, kerana Engkau telah memutuskan bahawa aku sesat, pasti aku
akan jadikan hal-hal di bumi terlihat baik bagi mereka (manusia) dan aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." Surah al-Hijr : 39-40

Dalam ayat lain, Allah telah ungkapkan bahawa syaitan tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang
yang beriman dan bertawakal kepada Allah:

"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya menjadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah" Surah an-Nahl : 99-100

Bisikan syaitan itu menyesatkan dan mampu memalingkan manusia dari jalan Allah, dan menjadikan manusia lalai dengan urusan dunia dan hal remeh temeh. Syaitan juga berusaha menanamkan perasaan takut dan sedih dalam diri manusia, timbul rasa dengki dan syak wasangka sesama manusia, rasa tidak yakin kepada Allah serta ragu-ragu terhadap al Quran dan Islam.

Bila iman kurang mantap, syaitan pun mudahlah mengisi hati manusia dengan angan-angan kosong,
buat kita leka bina angan-angan tapi tak berusaha,
buat kita lalai isi masa yang kita sangkakan masih banyak, padahal anytime je boleh luput tanpa kita sedar.

gambar hiasan
"Dan akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka
dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan aku akan menyuruh mereka mereka mengubah ciptaan Allah (lalu mereka benar-benar mengubah ciptaan Allah).
Barangsiapa yang menjadikan syaitan sebagai pelindung selain Allah, maka sesungguhnya dia menderita kerugian yang nyata.
(Syaitan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka,
padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.
Mereka (yang tertipu) itu tempatnya di neraka Jahanam dan mereka tidak akan mendapat tempat (lain untuk) lari darinya."
Surah an-Nisa : 119-121

"Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia" surah an-Nas : 5.

Allah dah beri peringatan kepada orang-orang beriman agar waspada terhadap bisikan syaitan:

"Dan jika kamu ditimpa suatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya, orang-orang yang bertaqwa, bila mereka ditimpa was-was
dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya" Surah al-A'raf : 200-201.

Apa yang dapat kita faham dari ayat di atas, orang-orang yang beriman pun harus berwaspada terhadap bisikan syaitan.
Kita tak mahu terbazirnya waktu kerana melayan angan-angan dan bisikan syaitan.
Sedarlah bahawa setiap apa yang kita lakukan di dunia ini adalah hanya ingin mencari keredhaan Allah, dan melayan hasutan syaitan bukanlah salah satu darinya.
Jadi, kita tahu kita mesti berusaha mempertahankan diri dari pengaruh syaitan, tapi bagaimana?
Jangan biarkan diri hanyut dalam mimpi, elakkan dari perasaan rasa ragu dan dukacita terhadap Allah, jauhkan dari perkara yang boleh buatkan Allah murka kepada kita. Perbanyakkan zikrullah, mengingati Allah, dan membaca ayat-ayat Quran, inshaa Allah kita akan selamat dari bisikan-bisikan ini.

sumber :
  • Harun Yahya, Beberapa Rahasia Dalam al-Qu'ran; tajuk asal Some Secrets of the Qur'an. Edisi Resmi Indonesia copyright 2003 pada Risalah Gusti -- Surabaya
  • al Qur'an al kariim

No comments:

Post a Comment